RUNNING FILE UNTUK PENGUJIAN DI MINI-NDN

PROSES RUNNING FILE KODE

Dokumentasi dan pengujian oleh : Gregorius, Tody Ariefianto, Seshariana, Nesya

Untuk melakukan proses running kode emulasi perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Proses ini dapat dilakukan setelah proses instalasi Mini-NDN berhasil dilakukan.
  2. Melakukan proses masuk pada directory Mini-NDN dengan sintaks : cd mini-ndn
  3. File dapat dilihat pada directori : mini-ndn/examples. File ditulis menggunakan bahasa pemrograman python.
  4. Untuk menjalankan kode pada terminal cukup dengan memanggil sintaks : python (nama-file)
  5. Jika ingin menjalankan kode dengan topologi tertentu pada terminal dengan memanggil sintaks : python (nama-file) (nama-topologi)

Running Kode Emulasi Default

Melakukan proses running example dengan sintaks sebagai berikut :

Secara default mini-ndn akan membuka file topologi default-topology.conf yang disimpan di usr/local/etc/mini-ndn/default-topology.conf dengan contoh penulisan sebagai berikut :

  • Untuk melihat daftar link yang tersimpan beserta statusnya dengan sintaks sebagai berikut :
  • Untuk mengetahui perintah-perintah yang tersimpan pada Mini-NDN dengan sintaks sebagai berikut :
  • Untuk mengakhiri proses running example dengan sintaks sebagai berikut :
  • Running Kode Emulasi Topologi Tertentu

Untuk menjalankan topologi tertentu dalam Mini-NDN, perlu adanya beberapa langkah yang harus diperhatikan sebagai berikut yaitu file topologi ditempatkan satu folder dengan kode simulasi dengan cara dicopy dari directori mini-ndn/topologies ke mini-ndn/example.

File Topologi geant.conf

  1. Melakukan penempatan file topologi di direktori mini-ndn/example dengan cara   mengcopy topologi geant (file geant.conf) dari folder mini-ndn/topologies ke folder mini-ndn/example seperti berikut :
  • Masuk pada direktori examples terlebih dahulu. Kemudian untuk melihat isi sebuah direktori dapat menggunakan sintaks ls. Kedua sintaks seperti berikut :
  • Untuk memanggil file geant.conf perlu menerapkan pula file mnndn.py yang bertujuan untuk mengaktifkan node dan link yang telah didefinisikan sebelumnya dengan sintaks sebagai berikut :
  • Mengetahui links yang tersedia dengan sintaks sebagai berikut :
  • Untuk mengetahui konfigurasi interface (IP) pada node tertentu (contoh menggunakan node at) dengan sintaks sebagai berikut (nama-node) ifconfig :
  • Untuk mengetahui konfigurasi FIB pada node tertentu (contoh menggunakan node at) dengan sintaks sebagai berikut (nama-node) nfdc fib :
  • Untuk mengetahui daftar tujuan route dan prefix pada node tertentu (contoh menggunakan node at) dengan sintaks sebagai berikut (nama-node)  nfdc route list :
  • Untuk mengetahui status routing NLSR pada node tertentu (contoh menggunakan node at) dengan sintaks sebagai berikut (nama-node)  nlsrc status :
  • Untuk melakukan ping antar node tertentu (contoh menggunakan node at dan gr) dengan sintaks sebagai berikut (node1)  ping (node2) :
  • Untuk mengakhiri proses running dengan sintaks sebagai berikut :

File Topologi IDN.conf (bisa juga menggunakan file topology lain di folder topology)

  • Melakukan penempatan file topologi di direktori mini-ndn/example seperti berikut :
  • Masuk pada direktori Mini-NDN lalu direktori examples terlebih dahulu. Kemudian untuk memanggil file IDN.conf perlu menerapkan pula file mnndn.py yang bertujuan untuk mengaktifkan node dan link yang telah didefinisikan sebelumnya dengan sintaks sebagai berikut :
  • Untuk penerapan file IDN.conf menggunakan sintaks sebagai berikut dengan beberapa contoh penerapannya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *